Arti Debet di Buku Tabungan BRI, Mandiri dan BCA

Arti Debet di Buku Tabungan – Buku tabungan adalah tanda bukti kepemilikan tabungan nasabah pada bank tertentu. Setiap nasabah bank pasti akan memiliki buku tabungan sebagai bukti kepemilikan rekening atau tabungan dan sebagai catatan transaksi yang telah dilakukan.

Nah, di dalam buku tabungan sendiri berisikan informasi pemilik tabungan secara lengkap beserta dengan nomor rekening bank, kemudian ada juga kolom transaksi yang terdiri dari nomor, tanggal kode transaksi, debet, kredit dan terakhir adalah saldo.

Namun tidak semua buku tabungan pada kolom transaksi tersedia kolom debet dan kredit, seperti misalnya pada buku tabungan Mandiri. Pada buku tabungan Mandiri hanya tersedia kolom mutasi, dimana semua catatan keuangan akan tertera pada kolom tersebut.

Untuk kalian yang sekiranya baru membuka rekening bank. Mungkin saja kalian belum cukup memahami arti dari setiap kolom transaksi yang terdapat di buku tabungan, terutama untuk bagian kolom transaksi yang bertuliskan debet.

Pengertian Debet Dalam Akutansi

Sebelum kami lanjutkan ke informasi arti debet pada buku tabungan, maka kami akan bahas terlebih dahulu apa itu debet dalam akutansi. Pengertian debet dalam akutnasi adalah catatan uang atau aset pada saat terjadi peningkatan atau penambahan.

Pada ilmu akuntansi, pada saat ada uang masuk. Maka harus dituliskan pada bagian kolom debet sebagai catatan keuangan. Debet juga bisa digunakan untuk beberapa hal lain selain uang masuk seperti misalnya hutang piuatang yagn belum sampai jatuh tempo.

Penulisan Debet di Buku Tabungan

Lantas bagaimana cara penulisan debet di buku tabungan? Penulisan debet pada buku tabungan tidak sesuai dengan arti debet dalam akutansi, melainkan penulisan debet itu sendiri berdasarkan dari sudut pandang bank sebagai pihak yang mengelola uang itu sendiri.

Jadi pada saat kalian melakukan penyetoran uang ke bank, akan tertulis pada kolom kredit. Meskipun dari sudut pendang akuntansi, menyetorkan uang sama dengan terjadi peningkatan atau penambahan uang pada buku tabungan.

Namun karena penulisan buku tabungan berdasarkan dari sudut pandang bank, ketika kalian menyetorkan uang akan ditulis pada kolom kredit. Sedangkan pada saat kalian melakukan penarikan uang, maka transaksi tersebut akan tertulis pada kolom debet.

Sebagai contoh, pada saat kalian melakukan penyetoran yang sebanyak 1 juta rupiah, maka pada bagian kolom kredit akan tertulis 1 juta rupiah. Kmeudian pada saat kalian melakukan penarikan sebanyak 1 juta rupiah, maka pada kolom debet akan tertulis 1 juta rupiah.

Arti Debet di Buku Tabungan

Apabila sudah memahami pengertian debet dan bagaimana cara penulisan debit di buku tabungan. Maka saatnya kalian mengetahui arti debit di buku tabungan. Seperti yang sudah kami jelaskan pada bagian penulisan debet, dimana penulisan tersebut berdasarkan dari sudut pandang bank.

Sehingga arti debet di buku tabungan memiliki arti hutang bank kepada nasabah sudah berkurang, sehingga terdapat peningkatan aset di bank. Karena pada saat nasabah melakukan penarikan uang yang menjadikan hutang bank kepada nasabah menjadi berkurang.

Sedangkan kredit merupakan kebalikannya, yaitu pihak bank memiliki hutang sejumlah uang kepada nasabah. Jumlah uang tersebut sesuai dengan jumlah saldo yang dimiliki para nasabah. Karena uang yang di dalam tabungan itu bukan merupakan uang bank.

Akhir Kata

Sekiranya cukup sekian dulu informasi tentang arti debet di buku tabungan yang dapat Pakai Banking berikan untuk kalian semua pada kesempatan ini, mudah-mudahan saja arti debet yang baru sja kami bahas diatas bisa memberikan tambahan pengetahuan untuk kalian.