Arti Kredit di Buku Tabungan – Setiap nasabah bank yang membuat rekening atau membuat tabungan pada bank akan mendapatkan buku tabungan. Dimana buku tabungan tersebut digunakan sebagai tanda bukti kepemilikian rekening atau tabungan pada bank tersebut.
Selain itu, buku tabungan juga memiliki fungsi sebagai catatan keuangan para nasabah. Mulai dari uang masuk, uang keluar, potongan biaya admin dan sebagainya akan tercatat sesuai dengan tanggal transaksi pada buku tabungan secara rapi dan jelas.
Kalau diperhatikan dengan seksama, pada bagian buku tabungan terdapat beberapa kolom yang berisikan tanggal, kode transaksi, debet, kredit dan saldo. Namun untuk buku tabungan bank Mandiri tidak dilengkapi dengan kolom debet dan kredit, karena digantikan dengan kolom mutasi saja.
Nah, untuk kalian yang sekiranya belum mengetahui apa arti kredit di buku tabungan? maka tidak ada salahnya bagi kalian untuk melihat terlebih dahulu pembahasan yang akan Pakai Banking berikan pada kesempatan hari ini seputar arti kredit di buku tabungan.
Pengertian Kredit Dalam Akutansi
Pengertian kredit dalam akuntansi sendiri adalah catatan khusus hutang ataupun ekuitas yang sedang mengalami peningkatan. Kata kredit sendiri mengambil dari bahasa Latin yaitu Credere yang artinya adalah percaya.
Catatan kredit di dalam akuntansi akan mengurangi jumlah uang masuk. Semakin banyak catatan kredit, maka saldo atau uang akan semakin sedikit atau berkurang.
Penulisan Kredit di Buku Tabungan
Penulisan kredit di buku tabungan sendiri biasanya terletak pada bagian kolom sebelah kanan kolom debet. Catatan kredit di buku tabungan sendiri bukan berdasarkan dari jenis transaksi yang dilakukan oleh nasabah, melainkan berdasarkan dari sudut pandang bank.
Sehingga pada saat nasabah melakukan penyetoran uang, maka kolom yang akan terisi pada buku tabungan yaitu pada bagian kredit. Hal tersebut tidak berarti nasabah memiliki hutang. Melainkan sebaliknya, bank yang memiliki hutang kepada nasabah.
Karena jika dilihat dari pengertian kredit dalam akuntasi, kredit adalah catatan hutang atau ekuitas. Hal ini memiliki arti, pihak bank lah yang memiliki hutang kepada nasabah. Karena uang yang ada didalam tabungan tersebut bukanlah uang milik bank, melainkan uang nasabah.
Arti Kredit di Buku Tabungan
Sehingga arti kredit di buku tabungan ialah catatan keuangan khusus hutang pihak bank kepada para nasbah. Hal ini merupakan kebalikan dari arti debet di buku tabungan. Sebagai contoh, pada saat nasabah melakukan setor uang sejumlah Rp 100.000, maka akan tercatat Rp 100.000 pada bagian kolom kredit.
Hal tersebut berarti, pihak bank memiliki hutang kepada nasabah sejumlah uang tersebut. Sedangkan pada saat nasabah melakukan penarikan uang, misalnya sejumlah Rp 100.000. Maka akan tercatat pada kolom debet yang artinya hutang bank kepada nasabah sudah berkurang sejumlah uang tersebut.
Akhir Kata
Sekiranya cukup sekian dulu pembahasan tentang arti kredit di buku tabungan yang pada kesempatan ini dapat kami sampaikan untuk kalian semua, mudah-mudahan saja informasi yang baru saja kami berikan diatas tadi dapat memberikan tambahan pengetahuan untuk kalian.