Tabel Angsuran KUR Bank Muamalat & Syarat Pinjaman 2024

Tabel Angsuran KUR Bank Muamalat – Sebagaimana diketahui, Bank Muamalat menjadi salah satu pihak perbankan Syariah di Indonesia. Hingga saat ini, bank tersebut memberikan cukup banyak pilihan produk pembiayaan kepada para nasabah, salah satunya yaitu kepada para pelaku usaha kecil menengah.

Adapun salah satu jenis produk pembiayaan bagi para pelaku usaha tersebut saat ini dikenal dengan nama Pembiayaan iB Muamalat Modal Kerja atau bisa juga disebut sebagai KUR. Menariknya lagi, kini bank tersebut juga memberikan beberapa tabel angsuran KUR Bank Muamalat yang bisa dijadikan sebagai gambaran simulasi kredit.

Secara garis besarnya, di dalam tabel angsuran KUR Bank Muamalat sendiri nantinya akan terdapat berbagai macam informasi, mulai dari plafon hingga tenor pembiayaan produk. Akan tetapi, ketika ingin mengajukan pembiayaan di bank tersebut, nasabah tentunya wajib untuk memenuhi sejumlah syarat beserta ketentuannya.

Oleh karena itu, apabila diantara kalian berencana ingin mengajukan produk pembiayaan KUR di Bank Muamalat, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu tabel angsurannya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan penjelasan mengenai tabel angsuran KUR Bank Muamalat beserta syarat pengajuannya.

Keuntungan KUR Bank Muamalat

Seperti sudah disinggung sebelumnya, saat ini Bank Muamalat memberikan produk pembiayaan bagi para pelaku usaha kecil menengah. Dimana biasanya pada pihak perbankan konvensional seperti Bank Jateng sering menyebut produk pembiayaan tersebut dengan nama Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Produk yang bernama Pembiayaan iB Muamalat Modal Kerja merupakan sebuah kredit pembiayaan yang nantinya akan membantu kebutuhan modal usaha bagi para nasabah guna kelancaran usahanya. Untuk saat ini, produk pembiayaan Bank Muamalat tersebut memiliki cukup banyak keunggulan.

Oleh sebab itu, sebelum pembahasan poin utama mengenai tabel angsuran KUR Bank Muamalat lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa keunggulan maupun kelebihannya. Agar lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-baik sejumlah keuntungan KUR Bank Muamalat.

  • Produk berdasarkan prinsip Syariah.
  • Bisa digunakan untuk meningkatkan ataupun memenuhi tambahan omset penjualan.
  • Bisa digunakan untuk membiayai kebutuhan bahan baku hingga biaya-biaya overhead usaha.
  • Jangka waktu pembiayaan KUR Bank Muamalat disesuaikan dengan spesifikasi modal kerja.
  • Plafon pembiayaan mulai dari Rp 100 juta.
  • Bagi nasabah perorangan akan dilindungi oleh asuransi jiwa sehingga pembiayaan akan dilunasi oleh perusahaan asuransi jika mereka meninggal dunia.
  • Pelunasan kredit sebelum jatuh tempo tidak akan dikenakan denda.
  • Bisa menggunakan skema revolving maupun non-revolving, tergantung pada karakteristik nasabah.
  • Nasabah bisa memanfaatkan pembiayaan rekening koran Syariah sehingga lebih mudah ketika melakukan pencairan dana.

Akad KUR Bank Muamalat

Ketika hendak mencari tahu tabel angsuran KUR Bank Muamalat sebagai bahan simulasi kredit, maka tentunya kalian juga harus memahami apa saja pilihan akad pembiayaan tersebut. Dimana Bank Muamalat sendiri menggunakan sistem Syariah untuk semua jenis pembiayaan, termasuk iB Muamalat Modal Kerja.

Artinya, Bank Muamalat menerapkan beberapa pilihan akad yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing nasabah. Sebagai bahan gambaran, di bawah ini akan kami berikan beberapa pilihan akad pada produk Pembiayaan iB Muamalat Modal Kerja.

  • Akad Mudharabah
  • Akad Murabahah
  • Akad Musyarakah
  • Akad Ijarah

Tabel Angsuran KUR Bank Muamalat

Setelah memahami sekilas pengertian, keuntungan hingga jenis akad pada produk pembiayaan KUR Bank Muamalat, maka selanjutnya tinggal mencari tahu bagaimana brosur maupun tabel angsurannya. Di dalam tabel angsuran tersebut, biasanya terdapat beberapa hal penting, mulai dari plafon hingga tenor pembiayaan.

Dengan kata lain, tabel angsuran KUR Bank Muamalat ini nantinya bisa kalian jadikan bahan gambaran ataupun simulasi kredit ketika ingin mengajukannya. Seperti sudah disinggung di awal, untuk saat ini Bank Muamalat sendiri menawarkan KUR berupa Pembiayaan Modal Kerja dengan plafon mulai dari Rp 100 juta.

Pada intinya, pembiayaan ini ditujukan kepada lembaga maupun perorangan yang ingin menambah modal usahanya. Selain itu, perlu diingat juga bahwa produk pembiayaan KUR Bank Muamalat tersebut nantinya akan membutuhkan agunan jaminan berupa sertifikat/BKPB ataupun deposito.

Kemudian Bank Muamalat juga mewajibkan para calon debitur untuk mempunyai atau menjalankan usahanya minimal 2 tahun. Agar lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-baik tabel angsuran KUR Bank Muamalat di bawah ini yang bisa kalian jadikan bahan simulasi kredit.

Tabel Angsuran KUR Bank Muamalat 1

Syarat Pengajuan KUR Bank Muamalat

Perlu diketahui, biasanya di dalam tabel angsuran KUR Bank Muamalat nantinya akan tercantum juga beberapa syarat yang dibutuhkan ketika seseorang ingin mengajukannya. Adapun syarat beserta ketentuan pengajuan KUR Bank Muamalat sendiri akan dibedakan berdasarkan jenis nasabahnya.

Nantinya sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi nasabah tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh Bank Muamalat. Daripada penasaran, berikut akan kami jelaskan secara lengkap mengenai beberapa syarat dan ketentuan pengajuan KUR di Bank Muamalat, entah itu untuk nasabah individu maupun perusahaan/institusi.

Syarat Untuk Nasabah Individu

  • Formulir permohonan pembiayaan.
  • Fotocopy KTP dan KK.
  • Fotocopy Surat Nikah (jika sudah menikah).
  • Fotocopy NPWP.
  • Slip gaji & Surat Keterangan Kerja (bagi pegawai atau karyawan).
  • Laporan keuangan atau laporan usaha 2 tahun terakhir.
  • Fotocopy mutasi rekening buku tabungan atau statement giro 6 bulan terakhir.
  • Fotocopy rekening telepon dan listrik selama 3 bulan terakhir.
  • Bukti legalitas jaminan seperti SHM/SHGB/BPKB/bilyet deposito dan lain sebagainya.
  • Melampirkan Surat Perintah Kerja (SPK) jika ada.

Syarat Untuk Nasabah Institusi/Perusahaan

  • Surat permohonan pembiayaan dari manajemen atau pengurus perusahaan.
  • NPWP institusi yang masih berlaku.
  • Legalitas pendirian dan perubahan perusahaan (jika ada) beserta pengesahannya.
  • Izin-izin usaha seperti SIUP, TDP, SKD, SITU dan lain sebagainya (jika dibutuhkan).
  • Data-data pengurus perusahaan/institusi.
  • Laporan keuangan selama 2 tahun terakhir.
  • Fotocopy mutasi rekening buku tabunganatau statement giro selama 6 bulan terakhir.
  • Bukti legalitas jaminan seperti SHM/SHGB/BPKB/bilyet deposito dan lain sebagainya.
  • Melampirkan Surat Perintah Kerja (SPK) jika ada.

Call Center Bank Muamalat

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai tabel angsuran KUR Bank Muamalat disertai dengan sejumlah keuntungan, jenis akad hingga syarat dan ketentuan pengajuannya. Apabila diantara kalian masih merasa bingung, saran kami sebaiknya tanyakan secara langsung kepada pihak Bank Muamalat melalui beberapa contact center berikut ini.

  • Telepon: (021) 80666000
  • Fax: (021) 8066601
  • Email: salamuamalat@bankmuamalat.co.id
  • Facebook: Bank Muamalat
  • Twitter: @BankMuamalat
  • Instagram: @bank.muamalat

Kesimpulan

Demikian sekiranya penjelasan dari Pakaibanking.com seputar tabel angsuran KUR Bank Muamalat disertai dengan beberapa keuntungan hingga syarat beserta ketentuan pengajuannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai simulasi kredit ketika ingin mengajukan pembiayaan KUR di Bank Muamalat.

Sumber gambar: tabelpinjaman.com