10 Daftar Bank Digital di Indonesia : Keunggulan & Biaya

Daftar Bank Digital di Indonesia – Perkembangan dunia perbankan saat ini memang sangat pesat, hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya fitur yang ditawarkan oleh setiap bank. Ditambah lagi, sekarang juga sudah muncul bank digital di Indonesia.

Meskipun bank digital di Indonesia terdengar masih baru, padahal jenis bank ini sudah ada sejak lama. Hanya saja masih banyak yang belum mengetahui akan keberadaan bank digital. Akan tetapi, seiring dengan banyaknya layanan mobile banking, membuat bank digital semakin dikembangkan.

Oleh karena itu, pada kesempatan hari ini kami ingin memberikan informasi mengenai daftar bank digital di Indonesia, siapa tahu saja masih ada diantara kalian yang belum mengetahui bank digital apa saja yang sudah ada di Indonesia.

Namun selain memberikan informasi mengenai daftar bank digital di Indonesia yang terdaftar di OJK, kami juga turut memberikan beberapa informasi lainnya. Sehingga kalian tidak hanya mengetahui daftar bank digital yang ada di Indonesia saja.

Apa Itu Bank Digital di Indonesia

Pengertian bank digital adalah sebuah layanan yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya agar bisa mendapatkan informasi dan melakukan transaksi secara digital yaitu menggunakan media elektronik yang memanfaatkan jaringan internet.

Dengan menggunakan layanan dari bank digital, maka para nasabah dapat melakukan berbagai macam transaksi hanya melalui aplikasi mobile. Sehingga proses transaksi dapat berjalan dengan lebih mudah dan cepat tanpa harus pergi ke bank atau mesin ATM.

Keunggulan Bank Digital di Indonesia

Lantas hal apa yang menjadi keunggulan bank digital itu sendiri? Seperti yang sudah kami jelaskan pada pengertian bank digital, dimana layanan perbankan tersebut dapat digunakan melalui aplikasi mobile, sehingga penggunaannya dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Proses transaksi yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tersebut pastinya menjadikan para nasabah dapat melakukan transaksi lebih cepat. Namun selain hal tersebut, masih ada beberapa keunggulan bank digital lainnya yang diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Proses pendaftaran / buka rekening dapat dilakukan secara online.
  • Bebas biaya admin untuk beberapa bank digital tertentu.
  • Suku bunga yang diberikan bank digital lebih tinggi dibandingkan dengan bank konvensional.

Kekurangan Bank Digital di Indonesia

Meskipun terdapat beberapa keunggulan dari bank digital, namun masih tetap saja ada beberapa kekurangan yang dimiliki oleh bank digital. Dimana beberapa kekurangan bank digital sendiri diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Kebanyakan bank digital tidak memiliki kantor pelayanan untuk nasabah, karena semua proses dilakukan secara digital. Meskipun ada beberapa bank digital yang ada kantor pelayanannya.
  • Tidak ada alternatif lain saat layanan aplikasi mengalami error atau gangguan.
  • Membutuhkan jaringan internet, karena semua proses dilakukan secara online. Apabila tidak terkoneksi dengan internet, maka tidak dapat menggunakan layanan tersebut atau dapat melakukan transaksi.

Biaya Admin Bank Digital di Indonesia

Seperti yang sudah kami jelaskan pada salah satu keunggulan bank digital, dimana umumnya bank digital tidak dikenakan biaya admin alias gratis. Namun dari daftar bank digital di Indonesia yang kami sajikan hanya satu yang bank yang memiliki biaya admin, yaitu Digibank by DBS.

Biaya admin yang dikenakan untuk Digibank by DBS ialah sebesar Rp 10.000 untuk saldo kurang dari 5 juta rupiah. Akan tetapi untuk saldo diatas 5 juta rupiah tidak dikenakan biaya admin seperti beberapa bank digital lainnya yang ada di Indonesia.

Daftar Bank Digital di Indonesia

Setelah mengetahui beberapa hal tentang bank digital, maka saatnya kalian mengetahui daftar bank digital di Indonesia yang telah terdaftar di OJK. Dimana kami akan memberikan 10 daftar bank digital di Indonesia yang bisa langsung dilihat secara lengkap dibawah ini.

1. Bank Fama Internasional

Bank Fama Internasional merupakan salah satu perusahaan perbankan yang sudah berdiri sejak tahun 1993. Perusahaan perbankan ini didirikan di kota Bandung dengan status bank non-devia. Dimana bank ini juga mendukung para pelaku usaha UMKM dan termasuk salah satu bank digital murni.

2. Bank Aladin Syariah

Bank Aladin Syariah merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam perbankan yang sudah didirikan sejak tahun 1994 dengan nama awal Bank Net Indonesia Syariah Tbk. Selain itu juga sempat berganti menjadi beberapa nama dan pada tahun 2019, bank ini secara resmi menjadi Bank Aladin.

3. Bank Allo

Bank Allo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan dan telah berdiri sejak tahun 1993 dengan nama awal yaitu Bank Harda Internasional. Kemudian nama tersebut berubah pada tahun 2021 menjadi Allo Bank yang merupakan singkatan dari All In One.

4. Blu by BCA

Blu by BCA merupakan salah satu anak perusahaan perbankan dari bank BCA, bank ini memiliki nama Bank BCA Digital yang sebelumnya bernama Bank Royal Indonesia. Kemudian bank BCA mengakuisisi saham perusahaan tersebut pada tahun 2019.

5. Bank Jago

Bank Jago merupakan salah satu anak perusahaan dari GIC yang merupakan pemegang saham minoritas PT Bank Artos Indonesia Tbk. Perusahaan ini juga telah bekerja sama dengan PT Bibit Tumbuh Bersama dan telah terintegrasi dengan aplikasi Gojek, yaitu Kantong Jago yang dapat digunakan sebagai salah satu metode pembayaran.

6. Line Bank

Line Bank adalah salah satu anak perusahaan dari Hana Bank. Line Bank sendiri merupakan salah satu bank digital murni dari beberapa daftar bank digital yang ada di Indonesia. Karena bank digital ini tidak memiliki kantor pelayanan nasabah.

7. Jenius by BTPN

Jenius adalah aplikasi perbankan digital yang dibuat oleh Bank BTPN. Dimana layanan aplikasi ini dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi seperti menabung, transfer uang, melakukan pembayaran dan masih banyak lagi jenis transaksi yang dapat dilakukan.

8. Digibank by DBS

Digibank adalah salah satu perusahaan perbankan digital murni dari PT Bank DBS Indonesia dan merupakan salah satu dari anak perusahaan DBS Group yang memiliki kantor pusat di Singapura. Digibank sendiri menawarkan berbagai macam kemudahan seperti bank digital di Indonesia lainnya.

9. TMRW by UOB

TMRW adalah layanan bank digital dari UOB (United Overseas Bank), dimana UOB merupakan salah satu perusahaan perbankan asal Singapura yang sudah berdiri sejak tahun 1935. TMRW juga termasuk salah satu bank digital murni seperti Digibank.

10. Bank Neo

Bank Neo Commerce adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan dan telah berdiri sejak tahun 1989 dengan nama awal adalah Bank Yudha Bhakti, kemudian sahamnya diakuisisi oleh Gozco Group bersama dengan Akulaku.

Akhir Kata

Demikian itu informasi mengenai daftar bank digital di Indonesia yang terdaftar di OJk dari Pakai Banking, mudah-mudahan saja informasi yang baru kami berikan diatas tadi dapat memberikan tambahan pengetahuan seputar dunia perbankan kalian.